“Redaksi Yth:” Bandung yang Belum Ramah Pejalan Kaki

Vokaloka, Bandung - Saya menulis ini sebagai warga Bandung yang setiap hari berjalan kaki untuk ke halte, pasar, dan kampus. Sayangnya, berjalan kaki di kota ini sering terasa seperti ujian keberanian. Banyak trotoar rusak, berlubang, licin, bahkan berubah fungsi menjadi tempat parkir dan lapak pedagang.


Di beberapa jalan utama, trotoar nyaris tidak ada atau terlalu sempit. Pejalan kaki terpaksa turun ke jalan dan berbagi ruang dengan kendaraan yang melaju kencang. Kondisi ini berbahaya, terutama bagi lansia, anak-anak, dan penyandang disabilitas.


Bandung sering disebut kota ramah dan kreatif, tetapi ramah seharusnya tidak hanya untuk kendaraan. Kota yang baik adalah kota yang memberi ruang aman bagi warganya untuk berjalan kaki dengan nyaman.


Sudah saatnya pemerintah kota lebih serius membenahi trotoar dan fasilitas pejalan kaki. Kami tidak meminta yang mewah, hanya jalan yang layak dan aman untuk melangkah.


Fira Amarin KPI/5B


Tidak ada komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo