Saya ingin menyampaikan keresahan yang dirasakan banyak mahasiswa terkait semakin banyaknya pengamen yang masuk ke area kantin UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Kantin seharusnya menjadi tempat mahasiswa makan, istirahat, atau sekadar melepas penat setelah perkuliahan. Namun, situasi ini sering terganggu karena pengamen datang silih berganti hampir setiap hari.
Dalam satu hari, mahasiswa bisa didatangi beberapa pengamen berbeda. Ada yang menyanyi dengan suara cukup keras, dan ada yang langsung meminta uang setelah selesai bernyanyi. Kondisi ini membuat mahasiswa merasa tidak enak menolak, bahkan kadang merasa tertekan karena frekuensinya yang terlalu sering.
Padahal, mahasiswa yang duduk di kantin bukan hanya sekadar makan atau istirahat. Banyak dari kami yang memanfaatkan waktu di kantin untuk berdiskusi mengenai materi kuliah, mengerjakan tugas kelompok, atau mengulang pelajaran bersama teman. Aktivitas akademik seperti ini tentu membutuhkan suasana yang tenang dan tidak terlalu bising. Sayangnya, karena pengamen datang terus-menerus, diskusi sering terhenti dan konsentrasi menjadi terganggu.
Melalui surat ini, saya berharap pihak kampus dapat memberikan perhatian lebih terhadap kondisi ini. Tidak harus dengan tindakan yang keras, tetapi cukup dengan aturan atau pengawasan yang lebih jelas agar kenyamanan mahasiswa tetap terjaga. Kami hanya ingin kantin menjadi tempat yang aman, nyaman, dan mendukung aktivitas mahasiswa, baik untuk beristirahat maupun belajar.
Ananda Nabila Nur Atifa 5A
Tidak ada komentar
Posting Komentar