Gratisan Bikin Ramai: Mahasiswa UIN Serbu Grand Opening Geprek.Aming



Bandung - Jalan A.H. Nasution, Cibiru, tampak berbeda pada Selasa (23/09/2025). Antrean panjang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung terlihat mengular di depan sebuah outlet baru. Mereka berbondong-bondong datang untuk satu hal yang sama, yaitu berburu paket ayam geprek + nasi gratis dari Geprek.Aming yang resmi membuka cabang di kawasan ini.

Sejak pukul 11 siang, saat jam kuliah mulai longgar, mahasiswa sudah ramai berdatangan. Beberapa masih mengenakan almamater, ada juga yang datang berkelompok setelah kelas selesai.

"Lumayan banget, gratisan begini kan jarang. Apalagi deket banget sama kampus," kata Indah, sambil nunggu panggilan pesanan.

Cara mendapatkan promo gratisan ini pun sangat mudah, semuanya bisa membawa pulang paket ayam geprek + nasi gratis hanya dengan mengikuti dan komen di postingan akun media sosial Instagram dan Tiktok @Geprek.Aming.

"Harus Follow akun Instagram sama Tiktok dulu terus komen tag 3 teman, terus tinggal laporan ke kasir nanti dicatat namanya buat nunggu panggilan," kata Ferdi.

Promo gratis ini memang sengaja disiapkan untuk menyasar mahasiswa, mengingat lokasinya dekat kampus. Salah satu pegawai menuturkan bahwa UIN Bandung adalah pasar yang sangat potensial.

"Kami ingin memperkenalkan Geprek Aming ke mahasiswa. Karena itu, kami pilih lokasi dekat kampus dan bikin promo yang sesuai kantong mereka," kata Ryant.

Dari pantauan, aroma ayam goreng yang digeprek bersama sambal pedas khas langsung memenuhi udara sekitar. Beberapa mahasiswa yang sudah dapat bagiannya tampak sumringah dan tidak sabar untuk mencobanya.

Dengan respon meriah di hari pertama, Geprek.Aming optimis bisa menjadi tempat makan favorit baru di sekitar UIN. Perpaduan harga terjangkau, lokasi strategis, dan cita rasa pedas dianggap sebagai modal kuat untuk bersaing di tengah maraknya warung makan mahasiswa di Bandung Timur.

Reporter: Muhammad Azril, KPI/5A

Anemia pada Perempuan: Masalah Sepele yang Bisa Pengaruhi Masa Depan Anak


Gambar: Kantamedia

Anemia sering kali dianggap sebagai masalah ringan yang bisa diselesaikan dengan hanya sekadar makan yang banyak atau minum vitamin. Padahal, menurut World Health Organization (WHO), anemia adalah salah satu masalah gizi paling umum pada perempuan di seluruh dunia dan dapat menimbulkan efek jangka panjang, bahkan sebelum seorang anak dilahirkan. Ketika tubuh kekurangan zat besi, kemampuan darah membawa oksigen berkurang. Jika kondisi ini dialami oleh perempuan usia remaja atau calon ibu, perkembangan janin di masa depan bisa ikut terhambat. Di sinilah hubungan antara anemia dan risiko stunting mulai terbentuk.

Di Indonesia, anemia masih menjadi salah satu masalah gizi terbesar pada perempuan. Kementerian Kesehatan RI mencatat bahwa 48,9% remaja putri mengalami anemia, sementara anemia pada ibu hamil mencapai sekitar 37%. Remaja putri, perempuan usia subur, dan ibu hamil termasuk kelompok yang paling rentan terkena. Namun banyak dari mereka menganggap gejala seperti lemas, letih, lesu, sulit fokus, atau sering pusing sebagai hal yang biasa. Padahal ketika anemia berlangsung lama dan tidak ditangani, kondisi ini dapat membawa pengaruh besar terhadap kualitas tumbuh kembang anak yang akan mereka lahirkan. Jika seorang ibu memasuki masa kehamilan dalam kondisi kekurangan zat besi, risiko besar bayi yang dilahirkan akan mengalami stunting.

Secara ilmiah, anemia terjadi ketika jumlah hemoglobin dalam tubuh menurun. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), hemoglobin adalah protein penting dalam sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh. Dalam kehamilan, oksigen dari ibu adalah sumber utama yang dibutuhkan janin untuk membentuk organ, jaringan saraf, dan sistem kekebalan. Kekurangan oksigen berarti proses pembentukan sel-sel ini tidak berjalan optimal. Dampaknya terlihat pada lambatnya pertumbuhan janin, risiko kekurangan berat badan, hingga kerentanan terhadap stunting pada masa awal kehidupan. Stunting bukan hanya soal tinggi badan, tetapi juga berkaitan dengan perkembangan otak dan kemampuan belajar anak di masa depan.

Kondisi anemia sering kali muncul dari kebiasaan sehari-hari. Banyak perempuan melewatkan sarapan, kurang mengonsumsi sayuran hijau, jarang makan sumber protein, dan lebih sering memilih makanan praktis. Selain itu, kebiasaan minum teh atau kopi setelah makan dapat menghambat penyerapan zat besi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menegaskan bahwa konsumsi teh/kopi satu jam setelah makan dapat menurunkan penyerapan zat besi hingga 40%.

Tidak hanya itu, remaja putri yang sedang menstruasi secara rutin kehilangan darah setiap bulan, sehingga kebutuhan zat besi harus dipenuhi dengan pola makan yang lebih baik. Pada ibu hamil, konsumsi tablet tambah darah sering tidak rutin karena adanya rasa mual atau rasa logam yang tidak nyaman, padahal suplemen tersebut sangat penting untuk mencegah anemia dan menjaga kesehatan janin.

Melihat permasalahan ini, anemia pada perempuan seharusnya tidak dipandang sebagai masalah sepele. Ini bukan hanya menyangkut kesehatan individu, tetapi berhubungan langsung dengan kualitas generasi di masa mendatang. UNICEF menekankan bahwa perkembangan anak ditentukan sejak 1.000 hari pertama kehidupan, yang dimulai sejak masa kehamilan. Perempuan yang kekurangan zat besi berisiko melahirkan anak dengan tumbuh kembang yang tidak optimal. Maka menjaga kesehatan perempuan sejak remaja merupakan langkah strategis untuk mencegah stunting dan meningkatkan kecerdasan generasi Indonesia.

Menjaga kadar hemoglobin tidak sulit, tetapi membutuhkan kesadaran dan konsistensi. Konsumsi makanan kaya zat besi, meningkatkan asupan vitamin C, mengurangi teh dan kopi saat makan, serta disiplin mengonsumsi tablet tambah darah adalah langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan. Dokter spesialis gizi klinis di Indonesia juga menegaskan bahwa peningkatan zat besi pada remaja putri sejak dini akan menurunkan risiko komplikasi saat kehamilan dan meningkatkan kualitas pertumbuhan anak.

Kesehatan perempuan hari ini menentukan anak-anak Indonesia untuk tumbuh sehat, kuat, dan cerdas. Ketika seorang ibu sehat, generasi yang lahir darinya akan memiliki fondasi yang lebih baik untuk masa depan. 

Reporter: Najla Fayrus KPI VA

Leuit Hills Majenang: Saat Cafe Estetik, Waterpark, dan Pemandangan Indah Menyatu dalam Satu Lokasi

Vokaloka, Cilacap- Di antara perbukitan hijau di wilayah barat Cilacap, sebuah destinasi baru mulai menarik perhatian warga dan wisatawan. Leuit Hills, yang berdiri di Dusun Glewang, Desa Bener, Kecamatan Majenang, menawarkan suasana tenang jauh dari kebisingan kota. Bukan hanya tempat ngopi biasa, lokasi ini dirancang sebagai pusat rekreasi terpadu, lengkap dengan pemandangan alam dan fasilitas modern yang cocok untuk semua kalangan mulai dari penikmat kopi hingga keluarga yang ingin menghabiskan waktu bersama.

Begitu menginjakkan kaki di Leuit Hills, pengunjung akan langsung disambut oleh udara sejuk khas perbukitan dan pemandangan hamparan Kota Majenang dari ketinggian.
 
Kesan pertama inilah yang dirasakan oleh salah satu pengunjung, Ibay, warga Majenang.

"Waktu sampai sini rasanya langsung tenang. Udaranya sejuk, ditambah bisa lihat pemandangan Kota Majenang dari atas. Pemandangannya nyaman banget. Pokoknya enak lah di sini," ujarnya, Minggu (5/10/2025).

Arsitektur kafe utama yang didominasi kayu dengan atap joglo memberikan kesan hangat dan tradisional, namun sentuhan modern dari lampu-lampu gantung yang estetik membuatnya terasa begitu kekinian, terutama saat senja tiba. Momen matahari terbenam menjadi daya tarik utama bagi banyak pengunjung.

"Yang paling saya suka pas matahari terbenam. Di situ kelihatannya langitnya cakep, terus warnanya benar-benar orange," tambah Ibay.

Sebagai sebuah kafe, Leuit Hills menyajikan beragam menu makanan dan minuman yang siap menemani waktu santai. Meja-meja outdoor yang tertata rapi di pelataran menjadi spot favorit untuk bercengkerama bersama teman dan keluarga. Lokasi ini juga menawarkan pengalaman berbeda melalui panggung live music yang memberikan suasana lebih hidup.

Menurut Ibay, "Suasananya enak, terutama area outdoor yang dekat panggung musik. Jadi bisa nongkrong sambil dengerin musik juga."

Kejutan tidak berhenti di situ. Daya tarik utama yang membedakan Leuit Hills dari tempat lainnya adalah keberadaan waterpark-nya. Dengan Harga Tiket Masuk (HTM) yang sangat terjangkau, hanya Rp 20.000 per orang, pengunjung bisa merasakan sensasi berenang di kolam renang bergaya infinity pool. Dari tepian kolam, mata akan dimanjakan dengan pemandangan perbukitan hijau yang seolah menyatu dengan birunya air kolam dan langit.

Salah satu pengunjung, Ibay, mengaku sudah mencoba langsung fasilitas air tersebut.

"Seru banget sih, terutama kolam infinity. Di situ kan ada seluncuran, kebetulan banyak sepupu masih kecil-kecil main seluncuran. Senang juga sih lihatnya, anak-anak juga senang. Jadi saya ikut senang, dari pinggir juga kelihatan pemandangannya," ungkapnya.

Dirancang untuk segala usia, wahana air ini menjadi favorit bagi keluarga. Sementara anak-anak riang bermain di seluncuran air, para orang tua bisa bersantai di tepi kolam sambil menikmati pemandangan alam yang menenangkan. Ini adalah paket lengkap kebahagiaan dalam satu kunjungan.

Leuit Hills tampil sebagai destinasi yang dibangun dengan perencanaan matang. Bagi pengunjung yang ingin mengadakan acara privat, tersedia Pendopo Gazebo yang bisa di-booking untuk kumpul keluarga, arisan, hingga perayaan ulang tahun dengan minimal pembelian Rp 250.000. Untuk acara yang lebih besar seperti gathering perusahaan atau reuni akbar, Pendopo Utama yang lebih luas siap menampung.

Satu hal yang patut diapresiasi, terutama bagi pengunjung Muslim, adalah ketersediaan Mushola yang bersih dan nyaman. Hal ini memastikan pengunjung tetap dapat menunaikan ibadah sholat dengan tenang di tengah waktu liburan mereka.

Dengan akses yang mudah ditemukan melalui Google Maps dan bisa dijangkau baik dengan sepeda motor maupun mobil, Leuit Hills adalah jawaban bagi siapa saja yang mencari paket liburan singkat yang lengkap: pemandangan indah, tempat nongkrong yang nyaman, makanan lezat, dan keceriaan bermain air.

Reporter: Arif Kusuma Putra (KPI A)

Cipari, laboratorium harmoni: Ketika tradisi lokal meruntuhkan sekat agama

Dimsum Narawi: Aroma Mentai yang Menyapa Majenang

Vokaloka, Cilacap- Dimsum Narawi adalah brand dimsum kekinian yang cukup populer di kalangan remaja, khususnya area Majenang dan sekitarnya. Mereka dikenal dengan menu dimsum mentai dan varian saus mayo pedas yang jadi daya tarik utama, serta aktif dipromosikan lewat media sosial dan platform delivery online.

Gerai ini baru hadir di Majenang sejak akhir Juni lalu.

"Dari akhir Juni, kayaknya tanggal 27," ujar Faik, salah satu karyawan, sambil tetap melayani pelanggan yang datang silih berganti, Sabtu (18/10/25).

Di balik nama besar Dimsum Narawi, ada sosok pendiri yang jarang disebut. Banyak pelanggan mengira brand ini milik Gelia Linda, kreator TikTok yang cukup populer. 

Namun Faik meluruskan, "Owner aslinya itu Bu Ami Nugraha."

Nama Ami Nugraha menjadi motor penggerak berdirinya Dimsum Narawi. Popularitas keluarganya di media sosial ikut membantu brand ini dikenal luas. Kini, gerai di Majenang hanyalah satu dari sekian banyak mitra yang tersebar di berbagai daerah.

Soal rasa, Dimsum Narawi punya satu ciri khas yang membuatnya berbeda, yaitu saus mentai.

"Ciri khas Dimsum Narawi itu mentainya," kata Mayang, karyawan lain yang berjaga sore itu.

Tapi bukan hanya soal rasa. Detail kecil dalam pengemasan juga diperhatikan.
 
"Kalau Narawi ini pakai dua kemasan. Pertama aluminium foil, lalu dimasukin kardus. Biasanya dimsum lain langsung dimasukin kardus," jelas Faik.
 
Hal sederhana itu ternyata membuat dimsum lebih terjaga kualitasnya dan tetap hangat ketika dibawa pulang.

Seiring waktu, Dimsum Narawi mulai punya tempat di hati warga Majenang. Bagi sebagian orang, membeli dimsum ini bukan sekadar urusan mengganjal perut, melainkan pengalaman menikmati tren kuliner yang sebelumnya hanya populer di kota besar. Gerai kecil dengan aroma kukusan yang menguar ini seakan membawa potongan gaya hidup urban ke tengah kota kecil.

Faik dan Mayang kini menjadi bagian dari cerita perjalanan Dimsum Narawi di Majenang cerita tentang kerja keras, cita rasa, dan sebuah brand yang perlahan membangun jejaknya di pelosok daerah.

Dan bagi siapa pun yang mencicipinya, satu gigitan dimsum dengan saus mentai yang lembut di lidah cukup untuk menjawab pertanyaan sederhana: mengapa Dimsum Narawi begitu cepat digemari.

Reporter: Arif Kusuma Putra (KPI A)
 

Majelis Taklim Rabbani Perkuat Sinergi Wali Murid dan Sekolah

Vokaloka, Bandung - SMP QLP Rabbani Kota Bandung menyelenggarakan kegiatan Majelis Taklim Rabbani pada Sabtu (22/11/2025), di Mushala Rabbani. Program yang diprakarsai komite sekolah tersebut ditujukan untuk membangun ruang silaturahmi terstruktur bagi orang tua siswa sekaligus menyamakan kembali arah pendidikan antara rumah dan sekolah.

Wakil Kepala SMP QLP Rabbani Bidang Kurikulum, Dwi Mafarli, M.Pd., menjelaskan bahwa Majelis Taklim Rabbani merupakan agenda rutin yang sepenuhnya digerakkan oleh komite sebagai bentuk partisipasi orang tua dalam mendukung pendidikan karakter dan keagamaan siswa.

"Majelis Taklim ini adalah program yang diadakan langsung oleh komite sekolah. Tujuannya itu untuk meningkatkan silaturahmi di antara orang tua dan untuk menyamakan kembali visi dan misi pendidikan bagi anak," ujarnya.

Selain menjadi wadah komunikasi, Majelis Taklim juga dirangkai dengan kelas tahsin bagi para orang tua siswa. Program tersebut dirancang sebagai bentuk penyelarasan metode pembelajaran Al-Qur'an antara sekolah dan keluarga agar proses muraja'ah di rumah dapat berlangsung efektif dan tidak berbeda dengan teknik yang digunakan guru.

"Harapannya, selain anak belajar tahsin di sekolah, orang tua pun bisa mendampingi karena sudah belajar dengan metode yang sama," jelas Dwi.

Peserta Majelis Taklim berasal dari orang tua siswa kelas 7 hingga 9. Namun, pihak sekolah turut membuka kesempatan bagi orang tua calon peserta didik untuk mengikuti pengajian sebagai bentuk pengenalan awal terhadap budaya pembinaan di SMP QLP Rabbani. Meski demikian, kelas tahsin tetap dibatasi hanya untuk orang tua siswa aktif.

"Majelis Taklim bisa diikuti orang tua calon siswa, tetapi kelas tahsin tetap khusus untuk orang tua siswa SMP QLP Rabbani," ungkapnya.

Kelas tahsin ini dilaksanakan dengan sistem halaqah dan juga dipandu langsung oleh pengajar dari koordinator Quantum SMP QLP Rabbani. Para pengajar yang terlibat meliputi anggota Quantum kurikulum Yayasan Rabbani Asysa. Model halaqah dipertahankan karena dianggap lebih efektif untuk memberikan bimbingan bacaan Al-Qur'an secara personal dan terstruktur.

Sementara itu, materi Majelis Taklim dapat diisi oleh pemateri internal yayasan maupun dari luar. Pada pelaksanaan kali ini, tausiyah Qur'ani dibawakan oleh Ustadz Nur Ihsan Jundullah, Lc., yang juga merupakan Dewan Penasehat Sekolah Rabbani. Materi yang disampaikan ini berfokus pada penguatan kesadaran spiritual dan pengenalan diri melalui kedekatan kepada Allah.

"Materinya hari ini bertema bahwa Allah ta'ala lebih mengenal hamba-Nya. Harapannya peserta semakin dekat dengan Allah sehingga memahami diri sendiri," tambahnya.

Dwi menegaskan bahwa Majelis Taklim bukan hanya kegiatan seremonial belaka, melainkan juga sebagai instrumen penguatan kolaborasi antara pihak sekolah dan orang tua siswa. Menurutnya, kesinambungan kegiatan ini penting agar komunikasi dan kesepahaman dalam mendidik anak tetap terjaga.

"Harapannya kegiatan ini bisa terus menyamakan visi guru, orang tua, dan peserta didik," ujarnya.

Dengan pelaksanaan rutin setiap bulan, SMP QLP Rabbani berupaya menjadikan Majelis Taklim sebagai bagian dari strategi pembinaan keluarga agar tujuan pendidikan tidak hanya berlangsung di ruang kelas, tetapi juga diperkuat dalam lingkungan rumah melalui peran aktif orang tua.


Reporter: Salsabiil Firdaus (KPI/5B)

KAMPUNG ODEON KAMPUNG ETNIS TIONG HOA BUKTI KEHARMONISAN ANTAR UMAT BERAGAMA

Odeon adalah sekelompok masyarakat tiong hoa yang berada ditengah2 kota sukabumi yang mayoritas beragama islam. Nama odeon berasal dari nama sebuah bioskop yang berdiri th 1911, dan bioskop tersebut terbakar beserta 17 rumah disekitarnya pada th 1925
© all rights reserved
made with by templateszoo