Vokaloka, Bandung - Siswa-siswi terbaik Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kifayatul Achyar baru saja menyelesaikan perjuangan mereka dalam ajang Olimpiade Madrasah se-Indonesia (OMI) 2025 tingkat Kota Bandung pada 20 Oktober 2025. Meskipun partisipasi kali ini belum berhasil membawa mereka melaju ke tingkat provinsi, pengalaman ini dicatat sebagai tonggak penting bagi madrasah dalam upaya mencetak generasi yang unggul di bidang sains dan matematika.
Keikutsertaan dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia ini menjadi arena penting untuk mengasah bakat dan mental kompetisi para siswa. Menurut pihak madrasah, para siswa telah menunjukkan dedikasi luar biasa melalui sesi bimbingan intensif dan persiapan ketat.
Kepala MTs Kifayatul Achyar, H. Aming Bunyamin, menyatakan bahwa OMI memiliki makna yang lebih dalam dari sekadar meraih prestasi:
"OMI bukan hanya tentang meraih prestasi, tetapi juga tentang keberanian siswa bersaing, mengasah kecerdasan, dan membuktikan diri di kancah yang lebih luas."
Pihak madrasah mengakui tantangan di tingkat kota sangat berat, namun menekankan bahwa para siswa telah menunjukkan dedikasi luar biasa. Fokus utama saat ini adalah menanamkan semangat perbaikan berkelanjutan dan menjadikan hasil OMI 2025 sebagai evaluasi untuk meningkatkan kualitas pembinaan.
Pengalaman ini diharapkan dapat memotivasi siswa-siswi angkatan berikutnya agar dapat meraih capaian yang lebih tinggi. MTs Kifayatul Achyar menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan potensi non-akademik siswa dan menjadikan kompetisi sebagai bagian integral dari proses pendidikan.
MTs Kifayatul Achyar adalah madrasah swasta yang berlokasi di Kota Bandung. Madrasah ini berfokus pada pendidikan agama dan akademik berbasis kompetensi , serta berkomitmen mencetak siswa yang berakhlak mulia dan berprestasi di tingkat regional maupun nasional. Mereka memiliki berbagai program unggulan dalam bidang sains, teknologi, dan bahasa.
Reporter : Nabella Putri Sanrissa, KPI/5B
Tidak ada komentar
Posting Komentar