Vokaloka, Bandung - SMP QLP Rabbani Kota Bandung menyelenggarakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Sekolah (LDKS) dan Supercamp selama dua hari pada Rabu hingga Kamis, 8–9 Oktober 2025 yang bertempat di Kampung Bamboo, Desa Cimeunyan, Kabupaten Bandung. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dari kelas VII, VIII, dan IX, serta menjadi bagian dari agenda tahunan sekolah dalam membentuk karakter dan jiwa kepemimpinan peserta didik.
Kegiatan LDKS dan Supercamp tahun ini mengusung konsep pembinaan karakter yang terpadu antara pelatihan kepemimpinan, penanaman nilai-nilai Islami, dan penguatan kedisiplinan melalui kegiatan di alam terbuka. Para peserta mengikuti berbagai rangkaian kegiatan mulai dari pelatihan dasar kepemimpinan, peraturan baris berbaris, dinamika kelompok, outbound, hingga kegiatan kerohanian seperti muraja'ah bersama dan tafakkur alam pada malam hari.
Kepala SMP QLP Rabbani Kota Bandung, Faizal Amin, S.Ud., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembentukan karakter peserta didik yang menjadi fokus utama lembaga pendidikan SMP QLP Rabbani dalam membentuk sikap mandiri, disiplin, dan tanggung jawab.
"Kegiatan LDKS dan Supercamp ini bertujuan membangun karakter kepemimpinan siswa, membangun karakter kepemimpinan, kemudian melatih karakter siswa supaya lebih baik lagi, kedisiplinan, kemandirian, kerjasama, penuh tanggung jawab. Selain itu mungkin ada kegiatan kerohanian juga untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan nanti di malam hari," jelas Faizal saat ditemui di lokasi kegiatan (08/10/2025).
Menurut Faizal, kegiatan LDKS dan Supercamp ini diadakan secara rutin setiap tahun dan telah menjadi agenda tetap dalam kalender pendidikan sekolah. Seluruh siswa baik dari kelas VII, VIII, hingga IX diwajibkan mengikuti kegiatan ini karena merupakan salah satu sarana pembentukan karakter sejak dini.
"Ini memang kegiatan rutin tahunan. Kami ingin seluruh siswa Rabbani mendapatkan pengalaman kepemimpinan yang nyata dan belajar langsung melalui kegiatan LDKS dan Supercamp ini. Harapannya, mereka bisa tumbuh menjadi pribadi yang disiplin, bertanggung jawab, dan siap menjadi teladan bagi teman-temannya," tuturnya.
Selama pelaksanaan kegiatan, para siswa mendapatkan berbagai materi tentang kepemimpinan Islami, penguatan karakter, serta nilai-nilai tanggung jawab sosial. Kegiatan pelatihan dilakukan dengan metode partisipatif dan interaktif, di mana para siswa terlibat langsung dalam simulasi kepemimpinan, manajemen kelompok, serta bimbingan mentoring.
Selain aspek pelatihan kepemimpinan, LDKS dan Supercamp juga dirancang sebagai proses pembinaan karakter Islami. Melalui kegiatan muraja'ah bersama, siswa diajak mengulang hafalan Al-Qur'an dan memperdalam pemahaman maknanya dengan berkelompok. Sementara dalam tafakkur alam, siswa diajak merenungi kebesaran Allah SWT di tengah suasana alam malam yang tenang, guna menumbuhkan rasa syukur dan meningkatkan ketakwaan.
Faizal juga menegaskan bahwa kegiatan ini juga memiliki keterkaitan langsung dengan proses regenerasi kepengurusan dan pembinaan organisasi siswa di SMP QLP Rabani. Sehingga kegiatan ini menjadi salah satu syarat bagi siswa yang ingin menjadi pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Peserta yang telah mengikuti LDKS akan diprioritaskan untuk menjadi calon pengurus OSIS pada periode berikutnya.
"LDKS ini sekaligus menjadi syarat bagi calon pengurus OSIS. Jadi siswa yang tidak mengikuti kegiatan ini belum bisa mencalonkan diri sebagai ketua atau pengurus OSIS. Ini bentuk tanggung jawab dan komitmen mereka dalam berorganisasi," tambahnya.
Ia berharap kegiatan ini mampu menanamkan kesadaran dan tanggung jawab siswa terhadap diri sendiri, sekolah, maupun lingkungannya. Menurutnya, jiwa kepemimpinan tidak hanya diukur dari kemampuan memimpin orang lain, tetapi juga dari kemampuan mengendalikan diri dan disiplin terhadap aturan.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari satu malam ini berjalan dengan lancar dan mendapat respons positif dari para peserta. Faizal menilai bahwa pelatihan semacam ini perlu terus dilakukan untuk menyiapkan generasi muda yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki karakter yang baik dan akhlak Islami.
Dengan diselenggarakannya LDKS dan Supercamp tahun ini, SMP QLP Rabbani Kota Bandung berharap seluruh siswa mampu membawa semangat kepemimpinan yang berlandaskan nilai keimanan dan ketakwaan ke dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat sehingga dapat menjadi pemimpin yang baik di masa depan.
Reporter: Salsabiil Firdaus (KPI/5B)
Kegiatan LDKS dan Supercamp tahun ini mengusung konsep pembinaan karakter yang terpadu antara pelatihan kepemimpinan, penanaman nilai-nilai Islami, dan penguatan kedisiplinan melalui kegiatan di alam terbuka. Para peserta mengikuti berbagai rangkaian kegiatan mulai dari pelatihan dasar kepemimpinan, peraturan baris berbaris, dinamika kelompok, outbound, hingga kegiatan kerohanian seperti muraja'ah bersama dan tafakkur alam pada malam hari.
Kepala SMP QLP Rabbani Kota Bandung, Faizal Amin, S.Ud., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembentukan karakter peserta didik yang menjadi fokus utama lembaga pendidikan SMP QLP Rabbani dalam membentuk sikap mandiri, disiplin, dan tanggung jawab.
"Kegiatan LDKS dan Supercamp ini bertujuan membangun karakter kepemimpinan siswa, membangun karakter kepemimpinan, kemudian melatih karakter siswa supaya lebih baik lagi, kedisiplinan, kemandirian, kerjasama, penuh tanggung jawab. Selain itu mungkin ada kegiatan kerohanian juga untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan nanti di malam hari," jelas Faizal saat ditemui di lokasi kegiatan (08/10/2025).
Menurut Faizal, kegiatan LDKS dan Supercamp ini diadakan secara rutin setiap tahun dan telah menjadi agenda tetap dalam kalender pendidikan sekolah. Seluruh siswa baik dari kelas VII, VIII, hingga IX diwajibkan mengikuti kegiatan ini karena merupakan salah satu sarana pembentukan karakter sejak dini.
"Ini memang kegiatan rutin tahunan. Kami ingin seluruh siswa Rabbani mendapatkan pengalaman kepemimpinan yang nyata dan belajar langsung melalui kegiatan LDKS dan Supercamp ini. Harapannya, mereka bisa tumbuh menjadi pribadi yang disiplin, bertanggung jawab, dan siap menjadi teladan bagi teman-temannya," tuturnya.
Selama pelaksanaan kegiatan, para siswa mendapatkan berbagai materi tentang kepemimpinan Islami, penguatan karakter, serta nilai-nilai tanggung jawab sosial. Kegiatan pelatihan dilakukan dengan metode partisipatif dan interaktif, di mana para siswa terlibat langsung dalam simulasi kepemimpinan, manajemen kelompok, serta bimbingan mentoring.
Selain aspek pelatihan kepemimpinan, LDKS dan Supercamp juga dirancang sebagai proses pembinaan karakter Islami. Melalui kegiatan muraja'ah bersama, siswa diajak mengulang hafalan Al-Qur'an dan memperdalam pemahaman maknanya dengan berkelompok. Sementara dalam tafakkur alam, siswa diajak merenungi kebesaran Allah SWT di tengah suasana alam malam yang tenang, guna menumbuhkan rasa syukur dan meningkatkan ketakwaan.
Faizal juga menegaskan bahwa kegiatan ini juga memiliki keterkaitan langsung dengan proses regenerasi kepengurusan dan pembinaan organisasi siswa di SMP QLP Rabani. Sehingga kegiatan ini menjadi salah satu syarat bagi siswa yang ingin menjadi pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Peserta yang telah mengikuti LDKS akan diprioritaskan untuk menjadi calon pengurus OSIS pada periode berikutnya.
"LDKS ini sekaligus menjadi syarat bagi calon pengurus OSIS. Jadi siswa yang tidak mengikuti kegiatan ini belum bisa mencalonkan diri sebagai ketua atau pengurus OSIS. Ini bentuk tanggung jawab dan komitmen mereka dalam berorganisasi," tambahnya.
Ia berharap kegiatan ini mampu menanamkan kesadaran dan tanggung jawab siswa terhadap diri sendiri, sekolah, maupun lingkungannya. Menurutnya, jiwa kepemimpinan tidak hanya diukur dari kemampuan memimpin orang lain, tetapi juga dari kemampuan mengendalikan diri dan disiplin terhadap aturan.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari satu malam ini berjalan dengan lancar dan mendapat respons positif dari para peserta. Faizal menilai bahwa pelatihan semacam ini perlu terus dilakukan untuk menyiapkan generasi muda yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki karakter yang baik dan akhlak Islami.
Dengan diselenggarakannya LDKS dan Supercamp tahun ini, SMP QLP Rabbani Kota Bandung berharap seluruh siswa mampu membawa semangat kepemimpinan yang berlandaskan nilai keimanan dan ketakwaan ke dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat sehingga dapat menjadi pemimpin yang baik di masa depan.
Reporter: Salsabiil Firdaus (KPI/5B)
Tidak ada komentar
Posting Komentar