SMK Bandung Timur Tanamkan Nilai Disiplin Lewat Program PDKS

Vokaloka, Bandung –  SMK Bandung Timur menggelar kegiatan Pelatihan Dasar Kedisiplinan Siswa (PDKS) pada tanggal 11/10/2025. Kegiatan ini berbarengan dengan penerimaan rapor siswa oleh orang tua, sehingga suasana di sekolah terasa lebih semarak. Para siswa tampak antusias sejak pagi, mengenakan seragam rapi dan bersiap mengikuti rangkaian kegiatan yang dipandu langsung oleh instruktur dari TNI, yang dianggap ahli dalam hal kedisiplinan.

Kegiatan dimulai dengan apel pembukaan di lapangan sekolah. Terlihat para siswa berdiri rapi sambil mendengarkan arahan instruktur. Suasana menjadi hidup ketika instruktur memberikan simulasi kedisiplinan, mulai dari baris-berbaris hingga latihan fisik ringan. Beberapa siswa tampak semangat penuh, mengikuti setiap arahan dengan tekun, sementara beberapa siswa dengan kondisi fisik lemah harus meninggalkan latihan lebih awal. Namun, kegembiraan tetap terasa di seluruh lapangan, terlihat dari sorak-sorai siswa yang berhasil menyelesaikan setiap tantangan.

Salah satu siswa, Mutia, mengaku kegiatan ini sangat menarik sekaligus menantang.

"Awalnya saya sedikit terkejut karena ini pertama kali dididik langsung oleh TNI. Nada keras dan disiplin ketat membuat kaget, tapi kegiatan ini seru dan menantang. Rasanya berbeda banget dari pelajaran biasa di kelas," ungkapnya.

Selain kegiatan fisik, siswa juga diberikan pengarahan tentang pentingnya disiplin dalam kehidupan sehari-hari. Para instruktur menjelaskan bahwa disiplin bukan hanya soal fisik, tetapi juga menyangkut sikap, tanggung jawab, dan kesadaran diri.

Menurut Kepala Sekolah, Surya A.Md. Komp, SH, M.M, PDKS diadakan sebagai bagian dari upaya menumbuhkan karakter disiplin siswa, baik di sekolah maupun di rumah. Program ini termasuk dalam kurikulum pendidikan dan dirancang selama satu tahun, dimulai dari tahap pra-PDKS, kemudian kegiatan inti selama tiga hari, dengan pemantauan disiplin setiap minggu dan laporan bulanan.

"Program ini dibuat karena disiplin merupakan salah satu pintu menuju kesuksesan. Kami ingin siswa memiliki kesadaran disiplin yang tumbuh, menjadi pribadi berkarakter baik, dan siap menghadapi tantangan lingkungan," jelasnya.

Surya menambahkan, siswa yang melanggar disiplin akan mendapatkan penanganan khusus, termasuk kerjasama dengan psikolog untuk menelusuri penyebab pelanggaran. Selain itu, nilai sikap siswa juga menjadi bagian dari penilaian rapor, sehingga pembentukan karakter siswa tidak hanya bersifat formal, tetapi juga diukur dan dipantau secara konsisten. Program ini juga merupakan implementasi dari kebijakan Panca Wulya provinsi, sebagai langkah nyata membentuk karakter siswa sejak dini.

Suasana kegiatan PDKS semakin hidup ketika siswa mengikuti simulasi situasi nyata, seperti latihan baris-berbaris sambil menjaga ketertiban dan disiplin. Beberapa siswa saling memberi semangat, sementara instruktur TNI menegur dengan nada tegas namun tetap memberi arahan yang jelas. Para orang tua yang hadir untuk menerima rapor juga menyaksikan kegiatan ini, memberi dukungan moral bagi anak-anak mereka.

Melalui kegiatan ini, SMK Bandung Timur berharap siswa dapat menjadi pribadi yang berkarakter baik, disiplin, hormat kepada orang tua, berguna bagi masyarakat, dan mampu menghadapi lingkungan negatif dengan sikap bijak. Kegiatan ini juga menjadi sarana bagi siswa untuk belajar kemandirian, kerja sama, dan keberanian dalam menghadapi tantangan fisik maupun mental. Dengan semangat membangun generasi muda yang disiplin dan berkarakter, PDKS di SMK Bandung Timur menjadi kegiatan penting yang tidak hanya menekankan fisik, tetapi juga pembentukan sikap, karakter, dan mental siswa.

Reporter: Dhia Disti Salsabila, KPI 5/B

Tidak ada komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo