Dari Kompetisi Menuju Kreasi, Pembelajaran Mobile Apps dan Website Cetak Siswa Berprestasi

Vokaloka, Bandung- Pembelajaran teknologi digital kini menjadi ujung tombak dalam mencetak siswa yang kreatif dan inovatif di SMK Bakti Nusantara 666. Melalui mata pelajaran Mobile Apps dan Website, para siswa tidak hanya diajarkan teori, tetapi juga diarahkan untuk mampu menciptakan produk nyata yang relevan dengan kebutuhan industri masa kini.

Guru mata pelajaran Mobile Apps dan Website Aji Saptaji menjelaskan bahwa pelajaran ini merupakan begian dari kurikulum nasional yang diberikan kepada siswa kelas XI dan XII di jurusan Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim (PPLG). Menurutnya, struktur kurikulum dirancang agar siswa benar-benar memahami proses pengenmbangan perangkat lunak dari awal hingga akhir.

Pembelajaran Mobile Apps dan Website ini juga menekankan pada pendekatan berbasis proyek (Project-based learning), di mana siswa dituntut untuk menghasilkan produk sendiri. Dengan metode ini, siswa belajar berpikir kreatif, bekerja sama dalam tim, dan dapat memecahkan masalah secara nyata. Namun untuk pembelajaran Mobile Apps Sendiri, Sekolah membatasi untuk mengambil ranah umum yaitu pada android daripada IOS atau Apple.

Tak berhenti di ruang kelas, hasil pembelajaran tersebut juga terlihat dari prestasi siswa dalam kompetisi. Siswa jurusan PPLG di SMK Bakti Nusantara 666 telah berpartisipasi aktif dalam Lomba Kompetisi Siswa (LKS) bidang Web Design dan Teknologi Informasi di tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional. Siswa SMK Bakti Nusantara 666 sering mengikuti lomba dari tahun 2010 hingga prestasi terakhir mereka mendapatkan Juara satu tingkat Provinsi di bulan maret 2025 lalu.

"Kalau ikut lomba Alhamdulillah ya kalau SMK Baknus triple six ini mah kalau ikut lomba yang paling begengsi kan ada LKS Lomba Keterampilan Siswa itu dimulai dari tingkat kabupaten. Jadi seluruh sekolah yang ada di lingkungan kabupaten Bandung yang ada jurusan RPL, itu tanding semuanya". Ujar Aji Saptaji pada Rabu (15/10/2025)

Dengan adanya mata pelajaran Mobile Apps dan Website ini, Aji berharap siswa dapat membuat sebuah produknya sendiri sesuai dengan prosedur yang lengkap mulai dari planning, analisis, desain, implementasi, testing, hingga ke maintain. Karena yang saat ini dipelajari di tingkat SMK hanya dari bagian implementasinya saja, Adapun yang membuat plan dan menganalisisnya adalah guru.

"Kalau itu dikuasai, yaudah. Apalagi buat produknya ya produk dia sendiri. Nah itu yang nanti ke depannya kalau dia membuka atau startup di bidang software host yang akan bertahan startup itu adalah yang membuat produk sendiri yang dia analisis dari awal sampai akhir." Jelas Aji Saptaji

 

Reporter: Nurul A'ini / KPI 5 B

Tidak ada komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo