Vokaloka, Bandung – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan memperkuat solidaritas sosial di tengah masyarakat, Kelurahan Pasir Jati meluncurkan program inovatif bertajuk "ATM Beras". Program ini resmi beroperasi pada awal bulan ini dan langsung mendapat sambutan positif dari warga setempat.
ATM Beras yang terletak di kantor Kelurahan Pasir Jati ini menjadi bentuk nyata kepedulian pemerintah kelurahan terhadap masyarakat kurang mampu. Warga penerima manfaat dapat mengambil beras secara gratis menggunakan kartu khusus yang telah dibagikan sebelumnya. Setiap kartu berisi kuota tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan keluarga penerima.
Lurah Pasir Jati, Baskara Purnama Sukandar, menjelaskan bahwa program ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah kelurahan, para donatur, dan lembaga sosial. Sinergi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan bantuan serta menciptakan budaya gotong royong di tengah masyarakat.
"Kami ingin menghadirkan solusi yang berkelanjutan, bukan sekadar bantuan sementara. Dengan adanya ATM beras, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan cara yang lebih bermartabat dan teratur," ujarnya.
Salah satu warga penerima manfaat,ibu Wulan, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya.
"Alhamdulillah, adanya ATM beras ini sangat membantu keluarga kami. Setiap minggu kami bisa mengambil beras tanpa khawatir kekurangan kebutuhan pokok. Program ini benar-benar meringankan beban, apalagi di tengah naiknya harga bahan pokok," ujarnya
Tidak hanya membantu kebutuhan pangan, program ini juga menumbuhkan kesadaran sosial di kalangan masyarakat. Beberapa warga yang ekonominya lebih mapan bahkan mulai berinisiatif ikut menyumbang beras secara sukarela. Hal ini menunjukkan tumbuhnya semangat kepedulian dan empati antarwarga.
Selain memberikan manfaat langsung bagi masyarakat miskin, ATM beras ini juga berfungsi sebagai pengingat moral kolektif tentang pentingnya berbagi rezeki. Pemerintah kelurahan pun berencana memperluas program ini dengan menambah titik ATM beras di beberapa RW serta menyiapkan program pelatihan ekonomi keluarga untuk mendorong kemandirian warga.
Dengan adanya inovasi ini, Kelurahan Pasir Jati semakin dikenal sebagai wilayah yang aktif mengembangkan program sosial berbasis teknologi dan partisipasi masyarakat. Harapannya, model ATM beras ini dapat menjadi program yang bisa membantu kesejahteraan masyarakat khususnya di kelurahan pasir jati.
"Saya berharap keberadaan ATM beras ini tidak hanya membantu warga secara ekonomi, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan gotong royong di lingkungan kita," ujar Baskara.
Tidak ada komentar
Posting Komentar