Bandung, 5 November 2025- Pada program bapak President Republik Indonesia salah satunya yaitu berupa makan bergizi gratis atau lebih di kenal dengan sebutan nama (MBG) sedang di perbincangkan oleh seluruh kalangan masyarakat khususnya kalangan pelajar. Hal ini terjadi karena sering terjadi tidak sedikit dari anak-anak yang makan bergizi gratis seringkali keracunan. Hal ini terjadi di karenakan ketidak tahanan makanan Ketika di diamka dengan sangat lama sehingga membuat makanan bau dan tidak layak untuk di konsumsi.
Program makan bergizi gratis yang di gagas oleh bapak Presiend Prabowo Subianto dengan tujuan yaitu untuk meningkatkan gizi dan Kesehatan anak bangsa, Yang awalnya sangat di sambut dengan sangat antusias oleh para masyakara Indoesia, kini menjadi peringatan kepada masarakat agar berhati-hati dalam mengkonsumsi makan-makanan bergizi gratis (MBG) dengan cara sering mengingatkan kepada siswanya agar sebelum memulai makan, agar terlebih dahulu memeriksa makan-makanan yang akan di makan. Hal ini telah di sampaikan oleh salah satu guru SMA BPN Bandung bagian kesiswaan yaitu Bapak Misbah beliau mengungkapkan
" Kita melibatkan guru-guru yang pertama Ibu gurunya, guru-guru semua sebelum begitu datang kiriman MBG itu guru-guru membuka boxnya kemudian dicicipi kemudian dilihat komposisinya saya lihat itu kan tidak ada hal yang mencurigakan Saya yakin ini apa artinya artinya sanitasinya bagus ya terlihatlah ya karena saya bilang tadi gitu kalau anak tiba-tiba hanya ngambilnya buahnya saja ya sanitasi dan komposisi makanannya kurang kurang pas gitu ya makanya anak-anak ini nantinya buah-buahannya saja gitu tapi selama ini bagus sih makanan lihat komposisi makanannya juga udah udah bgus". Ujar pak Misbah salah seorang guru di SMA BPN Bandung.
Walaupun belakangan ini seringkali terjadi keracunan makanan bergizi gratis (MBG). Tapi jika di lihat dari sisi positifnya justru MBG ini sangat berdampak sekali bagi kalangan masyarakat khususnya bagi kalangan pelajar agar tidak ada lagi yang kelaparan dan membawa kefokusan bagi pelajar dalam mengikuti kegiatam pembelajaran di ruang kelas. Dampak positif lainnya juga dengan adanya MBG, anak-anak menjadi tidak sering jajan dan sering keluar karena mengingat sudah cukup dengan mengkonsumsi makan-makanan bergizi gratis. Harapannya makan bergizi gratis ini membawa dampak yang baik dan mampu memperbaiki kesalahan-kesalahan yang telah terjadi. Bahkan banyak dari kalangan guru yang mengusulkan program makan bergizi gratis (MBG) ini dananya di pegang oleh pihak sekolah, agar dari pihak sekolah yang memberikan makan bergizi gratis kepada siswanya agar tidak terulang Kembali kasus keracunan makanan. Hal ini di ungkapkan oleh Pak Misbah salah seorang guru bagian kesiswaan.
"MbG program bagus tpi betul harapannya lebih baik dananya itu di pegang dari pihak sekolah jadi dari pemerintah itu memberikan dana ke sekolah dan dari sekolah membuat MBG untuk anak-anak". Ujar Pak Misbah.
Semoga dengan adanya makan-makanan bergizi gratis (MBG) banyak masyarakat yang terbantu dan tidak ada yang kelaparan agar menajdi anak bangsa yang pintar dan cerdas.
Reporter: Numalik Aziz Zarkasi KPI/5/B
Tidak ada komentar
Posting Komentar