Telusuri Filosofi di Balik Brand Himside, Streetwear Sahabatnya Para Konsumen



Di tengah maraknya pasar streetwear di Indonesia, Himside muncul sebagai sebuah brand lokal yang tidak hanya menawarkan pakaian dengan desain menarik, namun juga membawa nilai lebih dalam setiap produknya. Didirikan pada 30 Agustus 2020, Himside mengedepankan filosofi yang kuat yakni menjalin ikatan emosional antara brand dan konsumennya. Nama "Himside" sendiri berasal dari gabungan kata "Him" yang berarti pelanggan dan "side" yang berarti sisi atau pendamping, menggambarkan harapan bahwa Himside selalu ada di sisi pelanggan, menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari mereka.

Inspirasi utama Himside berasal dari seni dan budaya pop yang kental, sehingga setiap desain yang dibuat memiliki karakter dan identitas yang unik. Tidak heran jika sekitar 75% produk Himside didesain dan diproduksi sendiri agar kualitas dan keaslian tetap terjaga. Brand ini berusaha memberikan produk yang tidak hanya tren, tetapi juga memiliki nilai kontekstual yang mendalam, membangun hubungan yang lebih dari sekadar transaksi jual beli. Ini menunjukkan bagaimana Himside menghargai konsumen tidak hanya sebagai pembeli, melainkan juga sebagai bagian dari komunitas yang saling terikat secara emosional.

Menariknya, Himside juga memanfaatkan kekuatan media sosial sebagai platform utama untuk menyampaikan pesan dan mendekatkan diri dengan konsumennya secara virtual seperti contohnya penjualan melalui platform media sosial yaitu live Tik-Tok dan Shopee. Melalui media sosial, Himside tidak hanya menjual produk, tapi juga mengedukasi dan menginspirasi komunitasnya dengan pesan-pesan yang relevan dengan kultur muda dan urban. Hal ini semakin memperkuat posisi Himside sebagai brand streetwear yang bersahabat dan dekat dengan pelanggannya.

Tantangan terbesar yang dialami Himside dalam mengembangkan brandnya adalah menentukan konsep dan pesan yang tepat sehingga dapat diterima dengan baik oleh pasar. Namun, dengan fokus pada konsistensi dan komitmen untuk selalu memberikan ide segar serta menjaga ketenangan dalam menghadapi proses, Himside berhasil membangun identitas yang kuat dan menjadi pilihan utama kaum muda yang mencari gaya streetwear yang berkarakter. Sebagai bagian dari gaya hidup modern, Himside menawarkan lebih dari sekadar pakaian namun juga ia menjadi simbol ekspresi diri dan kreativitas melalui fashion yang otentik dan bermakna. Dengan filosofi yang berakar pada hubungan emosional, Himside mengajak konsumennya untuk tidak hanya memakai produk, tapi juga merasakan kisah dan nilai di balik setiap koleksi yang mereka kenakan.

Himside adalah contoh sempurna bagaimana sebuah brand lokal dapat tumbuh dan berkembang dengan memadukan seni, budaya, dan teknologi media sosial untuk membangun komunitas yang erat dan setia. Brand ini menggaris bawahi pentingnya kesetiaan pada nilai dan konsep yang konsisten sebagai kunci sukses di dunia fashion yang kompetitif saat ini.

Reporter : Eva Dwi Fajar, KPI/5B

Tidak ada komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo