Vokaloka – SMA Plus Baiturrahman sukses menyelenggarakan kegiatan tahunan Mabit ( Malam Bina Taqwa) yang dikemas secara special melalui kolaborasi dengan Remaja Masjid Nur Asy Syifa. Acara yang berlangsung meriah selama satu malam, Jum'at – Sabtu, 17 – 18 Oktober 2025, di Masjid Nur Asy-Syifa, ini bertujuan untuk memperkuat iman, dengan tema "Disconnect From Maksiat to Rahmat".
Mabit kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan pembinaan mental dan spiritual, sekaligus mendorong pelajar untuk menjauhi pengaruh negatif, khususnya yang berasal dari lingkungn digital, dan mengarahkan diri menuju ketaatan.
Suasana penuh semangat sudah terlihat sejak kegiatan dibuka dengan sambutan dari pihak sekolah dan perwakilan Remaja Masjid Nur Asy-Syifa. Acara dilanjutkan dengan salat magrib berjamaah, tilawah Al-Qur'an. Dan tausiyah inspiratif yang membahas tentang pentingnya menjaga hati dan pergaulan di era digital.
"sekarang kan generasi muda deket banget ya sama dunia maya. Kadang kita terlalu lama juga terhubung dengan hal yang melalaikan, dan lupa untuk tersambung dengan Allah. Nah, dengan tema ini kami ingin mengajak siswa untuk menata ulang koneksi hidup mereka". Ujar Ditya, guru SMA Plus Baiturrahman.
Selain mendengarkan tausiyah, peserta juga diajak mengikuti diskusi kelompok dan refleksi diri yang dipandu oleh tim Remaja Masjid Nur Asy-Syifa. Kegiatan ini memberikan ruang bagi siswa untuk saling berbagi pengalaman, mengungkapkan perasaan, dan memperkuat tekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Kegiatan ditutup pada Sabtu pagi dengan salat subuh berjamaah dan doa bersama, disertai pesan dari panitia agar nilai-nilai mabit terus di terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Mabit kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan pembinaan mental dan spiritual, sekaligus mendorong pelajar untuk menjauhi pengaruh negatif, khususnya yang berasal dari lingkungn digital, dan mengarahkan diri menuju ketaatan.
Suasana penuh semangat sudah terlihat sejak kegiatan dibuka dengan sambutan dari pihak sekolah dan perwakilan Remaja Masjid Nur Asy-Syifa. Acara dilanjutkan dengan salat magrib berjamaah, tilawah Al-Qur'an. Dan tausiyah inspiratif yang membahas tentang pentingnya menjaga hati dan pergaulan di era digital.
"sekarang kan generasi muda deket banget ya sama dunia maya. Kadang kita terlalu lama juga terhubung dengan hal yang melalaikan, dan lupa untuk tersambung dengan Allah. Nah, dengan tema ini kami ingin mengajak siswa untuk menata ulang koneksi hidup mereka". Ujar Ditya, guru SMA Plus Baiturrahman.
Selain mendengarkan tausiyah, peserta juga diajak mengikuti diskusi kelompok dan refleksi diri yang dipandu oleh tim Remaja Masjid Nur Asy-Syifa. Kegiatan ini memberikan ruang bagi siswa untuk saling berbagi pengalaman, mengungkapkan perasaan, dan memperkuat tekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Kegiatan ditutup pada Sabtu pagi dengan salat subuh berjamaah dan doa bersama, disertai pesan dari panitia agar nilai-nilai mabit terus di terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak ada komentar
Posting Komentar