Vokaloka, Bandung – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung bersama Kelurahan Cipadung Kidul menggelar program pangan murah, Rabu (15/10/2025) di lapangan Gedung Serba Guna RW 05 Blok F, Jalan Sauyunan XI, Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan. Program ini bertujuan memudahkan masyarakat yang tinggal jauh dari pasar tradisional untuk mendapatkan kebutuhan pangan dengan harga terjangkau.
Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Cipadung Kidul, Maulana, menjelaskan alasan pemilihan lokasi.
"Di Cipadung Kidul, karena dinas mencari kelurahan yang lokasinya memang jauh dari pasar. Kita kan tidak ada pasar di Kelurahan Cipadung Kidul, pasar terdekat ada di Gedebage. Makanya dinas mau mengadakan gerakan pangan murah di Kelurahan kita agar bisa menyediakan pangan murah," katanya.
Program pangan murah ini menghadirkan berbagai komoditas, mulai dari bahan pangan pokok hingga produk olahan pertanian dan peternakan.
"Yang dijual itu beras SPHP yang sedang tren saat ini, daging ayam, telur, bawang merah, bawang putih, cabai merah, aneka sayuran, buah-buahan, minyak, gula, serta olahan hasil pertanian dan peternakan seperti chicken nugget dan sosis," ujar Maulana.
Kegiatan ini juga melibatkan kelompok binaan dinas dan UMKM lokal untuk memeriahkan acara.
"Nanti dari pihak dinas merekrut calon penjual, termasuk kelompok binaan dan UMKM lokal, untuk ikut menjual hasil panen mereka dan produk pangan lainnya," tambahnya.
Maulana mengatakan program ini terbuka bagi seluruh warga, meski prioritas tetap diberikan bagi warga Cipadung Kidul.
"Terbuka untuk semua masyarakat, minimal untuk kesempatan penyelenggaraan ini, tapi kita utamakan dulu warga kita sendiri," jelasnya.
Acara berlangsung satu hari, dimulai pukul 08.00 WIB hingga 11.30 WIB. Menurut Maulana, program ini merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya yang fokus pada operasi beras murah.
"Kemarin kita sudah melaksanakan operasi beras murah di sini, satu ton beras SPHP habis dibeli warga, Alhamdulillah, sekarang kita lanjut dengan berbagai macam komoditas pertanian dan produk olahan," ucapnya.
Reporter: Zahwa Rizkiana Maulida KPI 5/B
Tidak ada komentar
Posting Komentar