Rabu, 24 September 2025 – 11.48 WIB
Vokaloka.com, Bandung – Organisasi Ikatan Remaja Masjid (IRMA) MAN 2 Kota Bandung hidupkan program spiritual melalui kegiatan pembiasaan sebelum mendirikan salat zuhur. Program ini bertujuan untuk mengisi kekosongan waktu siswa sambil menunggu persiapan salat zuhur berjamaah dengan kegiatan positif berupa tilawah Al-Qur'an dan KULTIM (Kuliah Tiga Menit).
Menurut pengurus IRMA, program ini berangkat dari keprihatinan akan siswa yang "gabut" atau bermain gawai saat menunggu waktu salat zuhur. "Tujuannya biar mengisi waktu luang siswa sembari menunggu persiapan salat zuhur, jadi siswa yang udah berada di dalam masjid itu biar ga gabut, ga main HP," ungkap Abdul Jabar Dirham selaku pengurus IRMA bagian logistik. Selain mengisi waktu luang, program ini sekaligus menjadi sarana pelatihan dan ajang bagi siswa untuk tampil di depan umum. "Sebetulnya juga melatih siswa yang ingin menjadi perangkat atau petugas di depan, misalkan ada yang ingin mengisi KULTIM atau ada yang ingin tilawah, dia dilatih untuk berani berdiri di depan," ungkapnya.
Program pembiasaan ini menerapkan sistem atau mekanisme bergilir harian dengan dua kegiatan utama : tilawah Al-Qur'an (muroja'ah) dan KULTIM (Kuliah Tiga Menit). Yang menarik adalah kegiatan ini tidak bersifat eksklusif bagi anggota IRMA saja, melainkan terbuka untuk seluruh siswa yang diwadahi atau difasilitasi melalui sistem pendaftaran menggunakan Google Form yang kemudian didistribusikan ke tiap kelas untuk menjadi perangkat program pembiasaan ini, dari yang bertugas menjadi pembaca tilawah dan pemateri KULTIM (Kuliah Tiga Menit).
"Sebelumnya dikasih Google Form ke tiap kelas, jadi diinformasikan ke setiap angkatan, untuk mendelegasikan beberapa siswa yang menjadi petugas program pembiasaan ini, melalui pengisian Google Form tersebut, setelah diisi, langsung kami buatkan jadwal bergilir hariannya," jelas Abdul Jabar Dirham.
Untuk kegiatan tilawah, pengurus IRMA menentukan surat yang nantinya akan dibaca dan menargetkan untuk dapat menuntaskan dua juz dalam satu tahun pelajaran, dan per hari ini siswa MAN 2 Kota Bandung telah memasuki juz 30 setelah memulainya dari juz 29. Sementara materi KULTIM berlandaskan pada Hadis Arba'in Nawawi secara berurutan. "KULTIM itu referensinya dari Hadis Arba'in Nawawi, jadi tidak bebas kita buat materi, tetapi kita berpatokan sama Hadis Arba'in, contoh hari ini penyampaian materi singkat yang berangkat dari hadis pertama, hari berikutnya hadis kedua, dan seterusnya," tambahnya.
Meskipun mendapatkan respons positif, program ini pun tak lepas dari kendala. Kendala utama terletak pada pengaturan waktu yang fleksibel antara sebelum dan sesudah azan, karena adanya jadwal pembelajaran yang mengikat. "Kadang kita juga harus senantiasa mengkondisikan, lebih cocoknya sebelum atau sesudah, kadang kalau sebelum, yang KULTIM udah beres tapi yang lain baru pada berdatangan karena baru selesai pembelajarannya di kelas," jelasnya.
Kendala lain yang juga mengiringi program ini adalah partisipasi siswa yang belum sepenuhnya kondusif. Sebelumnya pernah ada petugas untuk bertindak monitoring atau melakukan pengawasan siswa, namun dinilai kurang begitu efektif. "Sebelumnya pernah ada petugas mengamankan siswa biar tidak main HP atau ngobrol, tapi tetap saja, itu memang harus berasal dari kesadaran sendiri,"ungkapnya.
Maka dari itu Abdul Jabar Dirham selaku pengurus IRMA mengharapkan dukungan lebih dari guru-guru untuk mengatasi kendala partisipasi siswa. "Harapan dan solusi terkuatnya sebetulnya IRMA pengen kalau dibantu juga sama guru-guru, ketika kita menegur siswa, kita kayak diremehkan, kalau ada guru kan enak, lebih efektif juga,"harapnya.
Program pembiasaan sebelum salat zuhur yang diusung oleh IRMA MAN 2 Kota Bandung ini menjadi cerminan dari komitmen MAN 2 Kota Bandung dalam menciptakan dan menghidupkan lingkungan spiritual yang kondusif sambil memberikan sarana atau ruang bagi siswa untuk senantiasa mengembangkan diri dan memperdalam pengetahuan agama Islam.
Reporter: Highcall Ziqrul Illahi, KPI/5B
Tidak ada komentar
Posting Komentar