VOKALOKA, Bandung, 18 September 2025 – siswa kelas XII SMA Kifayatul Achyar membuat taplak meja dari kain perca yang dibimbing oleh Ir. Nani Sumarni selaku kepala sekolah sekaligus guru Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa serta membudidayakan barang bekas.
Nani mengatakan bahwasanya mata pelajaran ini memiliki berbagai tema dari pangan, budidaya dan kerajinan. Setiap tahunnya diambil satu tema untuk dipraktikkan disetiap kelas. Misalnya tema budidaya maka para siswa diarahkan untuk menanam tanaman, selain untuk mata pelajaran juga sekaligus mempercantik halaman sekolah.
"budidaya dari mulai nanem sampai tumbuhlah yaa. Tapi yaa bukan menanam misalkan jagung, yaa nggak karena yaa memanfaatkan ini saja sambil mempercantik halaman" jelas Nani.
Dalam tema kerajinan siswa diarahkan untuk mendaur ulang taplak meja bekas dengan kain perca. "di buku materinya mah kan kerajinan itu ada yang elektro atau apa nah selalu kami memanfaatkan apa yang ada saja" ujar Nani.
Dari pembuatan taplak meja ini selain untuk meningkatkan kreativitas siswa, Nani berpendapat bahwa dari kegiatan ini juga guru dapat melihat lebih dalam karakter dari masing-masing siswa. Ketika Nani menyampaikan cara mendaur ulang taplak meja tidak semua siswa dapat langsung menangkap proses daur ulang.
"ternyata dari empat anak, yang bisa nangkep dengan, sesuai dengan ekspektasi ibu baru satu ini si Zia. Yang lainnya baru di cuci gitu. Jadi si Zia jadi rada bingung" ujar Nani. Nani juga menjelaskan salah satu siswa yang bernama Imey yang memiliki karakter lincah, kreatif dan juga cekatan dalam menyelesaikan tugas. Namun, ketika diberikan arahan untuk mendaur ulang taplak meja menghasilkan taplak meja yang penuh dengan warna dan mencolok.
Kerajinan taplak meja ini juga berawal dari masalah banyaknya taplak meja di sekolah yang sudah kotor terkena tinta namun masih memiliki kualitas yang bagus. "masalahnya taplak, karena suka ada yang pinjem juga gitu ya jadi kotor. Kotornya itu tidak satu titik. Secara umum kainnya masih bagus tapi banyak becak gitu" jelas Nani
Selain dari taplak meja juga memanfaatkan bahan lain untuk didaur ulang menjadi sesuatu yang lebih berguna. Seperti kardus yang didaur ulang menjadi wadah buku, memanfaatkan kardus bekas kemudian dihias dengan kertas kado selanjutnya agar lebih kuat akan dilapisi dengan kain agar tidak mudah rusak ketika diangkat.
Syahiratul Maghfiroh, KPI 5B
Tidak ada komentar
Posting Komentar